Tips Memilih Pagar dan Canopy
Saat berjalan-jalan, Kita terkadang melihat rumah-rumah yang ganjil untuk dipandang. Keganjilan itu muncul karena antara bentuk rumah, model canopy dan model pagar serta teralisnya tidak matching. Nah agar rumah kita tidak seperti itu maka ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.
1. Lihat Bentuk Rumah kita
Yang menjadi acuan utama untuk menentukan pagar, canopy dan teralis rumah kita adalah bentuk rumah kita itu sendiri. Untuk mengetahui Bentuk rumah kita, paling tidak ada dua model yang bisa kita ketahui, yatu:
a. Bentuk Minimalis.
Yaitu bentuk rumah yang menonjolkan unsur garis-garis vertical maupun horizontal. Dan ornament kotak-kotak.
b. Bentuk Spanyol
Yaitu bentuk rumah yang menonjolkan unsur lengkung.
2. Tentukan Model pagar sesuai dengan bentuk rumah
Bila kita sudah tahu bentuk rumah kita, maka tinggal menyesuaikan saja model pagarnya. Apabila rumah berbentuk minimalis, maka pagarnyapun minimalis.Bahannya bisa dari pipa kotak besi gas, pipa kotak galvanis atau pipa kotak stainless.
Bila rumahnya berbentuk spanyol, maka pagarnya kita pilih bentuk pagar virkan lengkung ataupun stainless pipa bulat lengkung.
3. Tentukan Model Canopy sesuai dengan bentuk rumah dan pagar.
Bila pagar sudah ada baru kita bisa pasang canopy, sebab biasanya tiang canopy bertumpu pada pilar-pilar pagar. Model canopy pun tinggal kita sesuaikan, memakai canopy minimalis atau lengkung.
4. Teliti terhadap jenis bahan yang dipakai pagar/canopy
Kebanyakan orang tidak paham terhadap jenis pipa yang dipakai untuk pagar atau canopy. Asal harganya murah mereka pesan pagar/canopy, lalu belum sampai satu tahun sudah pada karatan semua. Akhirnya menyesal kemudian.
Finishing pagar/canopy biasanya dilapisi cat, sehingga kita tidak tahu jenis besi apa yang dipakai. Oleh sebab itu kita perlu Tanya dulu pada bengkel pembuat pagar/canopy pakai bahan apa. Agar pagar/canopy kita tahan lama maka mintalah jenis pipa galvanis sehingga lebih tahan karat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar