Senin, 17 September 2012

PAGAR MINIMALIS surabaya

Seiring perkembangan zaman Model  Pagar senantiasa berubah-ubah. Berikut berbagai perubahan yang telah terjadi pada model pagar:
1. Pagar Tanaman.
    Pagar ini terbuat dari berbagai jenis tanaman. Pada zaman kemerdekaan masyarakat masih belum merasakan pentingnya pagar seperti saat ini. Pagar hanyalah formalisasi dari batas rumah saja. sehingga saat itu mereka cukup memagari rumah mereka dengan tanaman yang yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari hari seperti tanaman luntas, ketela pohon dll.
    Saat ini kita masih bisa mendapati pagar tanaman ini di daerah pelosok-pelosok desa.

2. Pagar Bambu / Kayu.
    Setelah Pagar Tanaman, masyarakat mulai merasakan batas rumah yang lebih tegas, sebab kalau tanaman suatu saat digunakan bisa jadi batas tanahnya berubah. Oleh sebab itu mereka mulai menggunakan batang bambu/kayu untuk membuat pagar. Mulanya bentuknya sederhana, tapi lama kelamaan semakin baik dan presisi, apalagi sudah ada penggergajian kayu dan ada galangan yang menjual kayu dengan ukuran tertentu.
   
4. Pagar Besi Virkan.
    Ketika masyarakat menggunakan pagar dari kayu ataupun bambu, ternyata pagar itu tidak bisa bertahan lama. Sekitar 2-3 tahun kayu/bambu itu mulai keropos sehingga tidak bisa digunakan lagi. Pada saat itu besi mulai muncul di pasaran, sehingga masyarakat beralih ke besi. Dibuatlah pagar yang terbuat dari besi. Mula-mula bentuknya sederhana, besi-besi beton seukuran 6mm ditata secara vertikal maupun horizontal dan dilekatkan dengan proses pengelasan, jadilah pagar besi.
    Jenis pagar virkan tetap menggunakan besi, namun besinya sudah mulai dibentuk dengan berbagai macam variasi. misalnya bentuk kotak dan bentuk ulir. diameternya pun mulai 4mm sampai 16mm. Selain itu hiasan dengan bentuk-bentuk lengkung, bunga maupun tombak sering digunakan untuk memperindah pagar jenis ini.
Harga utk pagar jenis ini antara Rp.450.000,- s/d Rp. 600.000,-/m2.

5. Pagar Minimalis. (Mulai harga Rp. 300.000,-/m2)
    Bahan pagar ini tidak lagi besi pejal melainkan pipa kotak. Dengan menggunakan bahan ini pagar bisa nampak lebih gagah karena ukuran pipa kotaknya lebih besar dibandingkan dengan besi pejal. Selain itu  pagar minimalis ini bisa lebih ringan, sehingga untuk membuka dan menutup pagar tidak diperlukan energi yang besar, anak kecilpun bisa.
     Kelebihan lain dari pagar minimalis ini adalah harganya lebih murah dibandingkan dengan pagar virkan. dari banyaknya kelebihan inilah, maka saat ini trend masyarakat lebih memilih pagar bentuk ini dibandingkan yang lain. Adapun Harga Pagar minimalis ini, mulai dari design yang sederhana adalah Rp.300.000/m2.

6. Pagar Stainless Steel.
    Pagar ini terbuat dari bahan stainless. Kelebihan pagar ini adalah tahan karat sehingga perawatannya lebih mudah. Dari segi estetika penampilan pagar ini lebih menarik dengan permukaan yang mengkilap. Seringkali pagar jenis ini menunjukkan kelas pemiliknya karena harganya yang tergolong mahal yaitu antara Rp 700.000,- s/d 1.000.000,- atau bisa lebih untuk design yang rumit.
(Pemesanan Hub: M. Syafi'i flexi: 031-71569238 atau simpati 082139858352)

1 komentar: